Orang tua adalah pintu surga bagi kita.
Setiap air mata mereka yang tercurah untuk membesarkan kita adalah bukti cinta yang tak terbalas.
Namun, bagaimana jadinya jika kita malah menjadi sebab air mata mereka jatuh karena kelakuan buruk kita.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashr radhiyallahu ‘anhuma,
Rasulullah ﷺ bersabda
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم
“Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”
(HR Tirmidzi: 1899)
Oleh karena itu, jangan sampai ucapan, perilaku, atau keputusan kita melukai hati mereka.
Jangan biarkan air mata mereka mengalir karena rasa sakit yang kita sebabkan.
Jika mereka menangis, jadikan itu air mata bahagia, bukan kesedihan. Allahumma amin.
Allahu Ta'ala a'lam bish-shawab.
No comments:
Post a Comment