Link Youtube :
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah melakukan kesalahan, baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah ﷻ.
Namun, tahukah kita bahwa konsekuensi dari keskepada terhadap sesama manusia dan kesalahan kepada Allah memiliki perbedaan besar dalam pandangan Islam?
Kesalahan kepada Allah ﷻ, seperti melalaikan shalat, berbohong, atau melakukan maksiat, bisa diampuni oleh Allah jika kita bertaubat dengan tulus.
Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Allah ﷻ berfirman:
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya.
Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah?
Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahuinya.
(QS Āli ‘Imrān [3]: 135)
Ketika kita bersalah kepada Allah ﷻ, kuncinya adalah segera bertaubat, memperbaiki diri, dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Kesalahan terhadap manusia, seperti menyakiti, mencuri, berbohong, atau menipu, tidak cukup hanya dengan memohon ampun kepada Allah ﷻ.
Dalam hal ini, kita juga harus meminta maaf dan memperbaiki hubungan dengan orang yang kita sakiti.
Nabi ﷺ bersabda:
“Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apa pun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham.
Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari kiamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezhalimannya.
Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizhaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya.”
(HR Bukhari: 2449)
Oleh karena itu, jangan tunda bertaubat jika kita merasa telah melakukan kesalahan kepada Allah ﷻ, dan jangan ragu untuk segera meminta maaf jika kita telah menyakiti sesama.
Setiap hari adalah kesempatan baru untuk memperbaiki diri, dan Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa bertaubat dan memperbaiki diri.
Semoga kita selalu diberi hidayah untuk menjaga hubungan baik dengan Allah ﷻ dan sesama manusia, serta terhindar dari perbuatan dosa yang dapat menyesatkan kita. Allahumma amin.
Allahu Ta’ala a'lam bishawab.
____
No comments:
Post a Comment