Tak Perlu Sedih Jika Temanmu Hanya Sedikit

Bismillah

Ikhwah Fillah yang semoga dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'alla mungkin saat ini teman kita 10, 20, 30 orang, 200 orang, bahkan 1000 orang. 

Tapi tidak ada satupun yang ngajak hijrah, tidak satupun ngajak mengenal sunnah, tidak satupun ngajak ke kajian,tidak satupun ngajakin sholat,tidak satupun ngajakin untuk mengingat Allah, maka persahabatan kalian akan menjadi permusuhan di hari kiamat.

Hah, Masa si ? Iyaa.. karena Allah mengatakan dalam Al-Qur'an bahwa 

Teman-teman akrab pada hari (kiamat) nanti sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf : 67). Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah ‘azza wa jalla, saling bertakwa di jalan Allah, inilah yang kekal selamanya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Punya Sahabat sedikit, atau cuma 1 orang aja.. tapi mereka peduli akhiratmu itu jauh lebih baik dibanding sahabat yang banyak tapi tdk ada yang peduli pada akhiratmu.

Temen yang cuma mau seneng-seneng di dunia aja/temen yang cuma haha hihi haha hihi nongkrong gak ada manfaat akhiratnya itu cuma sandiwara.. alias palsu.. tdk layak dijadikan sahabat. Kecuali jika kamu bisa membawanya ikutan hijrah bersamamu.

Ingat ! 

Dalam persahabatan cuma ada dua kemungkinan.

Kita yg mewarnai mereka, atau justru kita yang diwarnai oleh mereka ? 

Maka perbanyaklah sahabat sahabat solehamu.. agar nanti bisa saling tarik menarik masuk ke dalam Surga.

Teman akrab kita ketika di dunia, tidak semuanya bisa tetap menjadi teman akrab kita ketika di akhirat kelak. Namun bisa jadi sebagian dari mereka justru akan menjadi musuh kita. Maka sekarang hati-hatilah dan selektif dalam memilih teman dekat. Jauhilah sebisa mungkin orang orang yg bisa menjerumuskan kita ke dalam perbuatan maksiat/dosa.

Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jazakumullahu khairan.

Barakallahu fiikum.