Dulu...
Beliau rela membongkokkan punggungnya agar punggung kita bisa tegak.
https://chat.whatsapp.com/Lh3WciceLnW1LL5iGNuXnZ
Sekarang...
Saat tubuhnya telah bongkok, sudikah kita melakukan hal yang sama❓
✅Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau menceritakan,
"Ada seorang pria datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?” Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, ‘ibumu!’ ditanya kembali hingga 3 kali dan jawaban Nabi tetap ibumu. Kemudian baru ayahmu.”
(Muttafaq alaihi)
✅Al-Qur'an juga menerangkan kemuliaan ibu:
(وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada dua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.”
(QS. Luqman: 14)
✅Dan firman-Nya:
(وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً)
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyapihnya tiga puluh bulan."
(QS. al-Ahqof: 15)
Kenapa Nabi menyebutkan Ibu 3 kali? Karena Ibu yang mengandung, melahirkan, menyusui hingga menyapih anaknya.
✅Ingatlah sabda Nabi shallallahu alaihi wa salam ini:
« أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ».
“Sungguh celaka, sungguh celaka, sungguh celaka.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, "celakalah seorang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak menyebabkannya masuk surga."
(HR. Muslim)
Semoga Allah menyayangimu selalu wahai Ibu.
(Ustadz Abu Salma Muhammad حفظه الله)
📝 faedah :
* bagaimana dengan ibu yang tidak peduli kepada anak-anak nya? Atau bahkan, anaknya di nyinyir in terus
* kondisi terburuk adalah orang tua yang memaksa anaknya melakukan kesyirikan, anak tetap berbuat baik kepada ortunya, dan menolak kesyirikan dengan lemah lembut
* anak wajib berbakti kepada ortunya, karena perintah Alah, bukan karena membalas jasa ortunya
* lahirnya anak, dan ibu yang melahirkan, adalah kehendak Allah, maka anak dan ortu, melaksanakan kewajiban, atas perintah Allah
* susah, memang susah, karena surga itu di lalui, atas perintah Allah, dengan menundukkan hawa nafsu nya, yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan nya
* dengan banyaknya dosa manusia, walaupun hingga dosa membunuh, dia bertaubat kepada Allah dan mendekat sebaik baiknya, dan berbuat bakti kepada ibunya - dari ibnu Abbas
* ibnu Abbas adalah ulama para sahabat, dan lautnya ilmu
* dzalim nya hamba terhadap hamba yang lain, hingga hamba tersebut, bertaubat dan kemudian minta maaf kepada yang di dzaalimiin
Wallahu a'lam
No comments:
Post a Comment